Minggu, 04 Maret 2012

Perutku Dulu, Tak Begini

"Perutku dulu, tak begini", terinspirasi dari cuplikan iklan jaman kanak-kanak dulu teraplikasikan kekehidupan nyata..Secara tak sengaja, sebagai anak kosan yang sejahtera, damai, tentram,dan KAYA, teraplikasilah cuplikan iklan tersebut...
Bagaimana tidak, saya sebagai anak kosan yang kerjaannya makan, tidur, makan, tiduran, nyemil, bangun, makan, dan tidur (lagi).. Tengoklah macam mana anak kos jaman sekarang,ancur cak ni kalo begino.. #BahasaAntahBrantah *masalah buat loe
Aktifitas yang monoton seperti itu, tanpa ada manfaatnya kecuali manfaat ke badan..Lihatlah badanku sekarang tumbuh subur bagaikan semakbelukar merambah kebagian yang sangat sexy ditubuh ini (re: Semakblukar = lemak) #SokSexy
Lemak mulai merambah ke ranah tubuh ku yang paling sexy, yaitu perut..Tengoklah lemak-lemak ini bergoyang aduhai bak puding coklat berada diatas mesin bor,goyaaaannnggggg....
Niatnya ingin menghilangkan lemak itu dengan cara berolahraga, malah pupus sudah harapan itu dengan adanya makanan yang berjejer di mall-mall..
Mata titip salam sama perut dan perut tak mau kasih salam sama dompet..
Alhasil, perut berlemak, dompet ngamuk...
Itulah lika-liku perjalanan hidup perut yang tak mau hanya sekedar makan mie instan..